Terapi Seni

Itu adalah kali pertamaku bersentuhan dengan terapi seni. Diantara tekanan, kegelisahan dan ketidakpastian, aku harus menatanya kembali menjadi harmonisasi mozaik yang membawaku terus merasa hidup. Candice Ellias seorang terapis yang saat itu menangani ku, membiarkan aku mempelajari segala perasaanku melalui adegan yang kubuat berdasarkan perasaanku saat itu, menceritakan semua hal yang aku bisa ingat, juga secara otomatis memanggil ingatan-ingatan masa kecil.

Kemudian pada akhirnya, aku sadar bahwa hidup tidak selalu soal menikmati, tapi juga memaknai apa yang semesta biarkan untuk kita lalui.

–

5 to Midnight International

Melalui kelas keaktoran yg diadakan oleh 5 to Midnight Internasional sebuah teater kolektif dengan anggota multi-nasional yang salah satu rantingnya berada di Indonesia, kemudian di-hosting oleh Rumata Art Space. Aku didapuk menjadi juru bahasa isyarat bagi aktor kolaborator Tuli. Para aktor akan dilatih di bawah metode khusus dari Ethan Chia seorang Art Director berkebangsaan Singapura, satu dari Inisiator 5 to Midnight. Dalam kelasnya, aktor akan dilatih untuk mengenali tubuh, pikiran, ruang, dan gerak sebagai bahan penelitian dalam pementasan teater.

ITS WORK ON THE GRAPHIC NOVEL ADAPTATION OF CRAIG THOMPSON’S HABIBI. TO TELL THIS EPIC STORY OF LOVE, LOSS AND REDISCOVERY OF HOW TO LOVE AFTER LOSS.